Proses perkawinan Kenari Jantan dan Kenari Betina hampir kebanyakan diawali dengan perjodohan keduanya. Biasanya peternak pemula langsung mencampur kenari jantan dan betina ke dalam satu kandang. Akibatnya keduanya malah berkelahi dan tidak mau kawin. Namun bagi yang sudah berpengalaman, proses perkawinan, mereka awali terlebih dahulu dengan proses perjodohan kenari. Bagaimana agar proses perjodohan kenari ini berjalan baik dan sukses.
Tips cara sukses perjodohan kenari, sehingga nantinya kenari berjodoh, kawin dan menghasilkan telur yang berkualitas.Tips Pertama, Pastikan umur kenari jantan dan betina sudah pada masa subur untuk kawin. Umur ideal kenari jantan antara 7 - 8 bulan, kenari betina 6 - 7 bulan. Apabila terlalu muda, maka kenari belum dan sulit birahi.
Tips Kedua, Siapkan pejantan yang gacor (over birahi) yang mempunyai mental petarung, sehingga nantinya tidak takut dengan yang betina.
Tips Ketiga, Tempatkan pada kandang yang terpisah antara jantan dan betina. jangan dicampur terlebih dahulu, kemudian dekatkan kandang keduanya pada pagi hari, dijemur sampai kurang lebih 1 - 2 jam. Proses ini tidak hanya 1 - 2 hari, tapi tergantung jenis dan mental burung.
Tips Keempat, Apabila sudah saling birahi, ditandai dengan yang jantan berbunyi sambil menabrak-nabrak kandang, dan betina sudah mengeprak-ngeprakkan sayapnya, maka campur keduanya. Tunggu sampai keduanya terlibat kawin.