Ayam Bangkok adalah satu jenis unggas yang banyak dipelihara khususnya di daerah pedesaan. Selain sebagai hobi, penghilang stres, ternyata ternak ayam bangkok ini masih sangat menjanjikan keuntungan. Ada juga yang sering main ayam aduan bangkok atau ayam bangkok aduan, maka budidaya Ayam Bangkok sekarang juga kian banyak diminati oleh masyarakat perkotaan. Karena tidak perlu membutuhkan lahan yang terlalu luas, budidaya ayam bangkok ini juga sangat praktis dan mudah untuk dilakukan oleh pemula.
Postingan kali ini saya akan menggambarkan pengalaman saya memelihara budidaya ayam bangkok, skala rumahan, atau dibilang masih amatir, hehe. Namun saya bukan penghobi sabung ayam bangkok, namun hanya ayam bangkok laga. Tapi itu bukan masalah asal kita masih mau dan mau belajar bagaimana budidaya ayam bangkok yang benar.
Di peternakan kami (di rumah kami, maksudnya) baru mempunyai satu pejantan "tangguh" tapi bukan untuk sabung ayam bangkok lho, dan tiga betina, semuanya alhamdulillah sudah pada bertelur. Baru tadi pagi telor dari si Betina Hitam menetas, dan langsung kami pindahkan ke dalam box. Jangan berpikir macam-macam dulu, untuk tahap awal kita bisa menggunakan box dari bekas mie instan atau minuman mineral. Nih penampakannya.
Praktis bukan, kita bisa meminta tetangga, toko sebelah atau beli ditempat yang menyediakan.
Kotak atau box tadi diberi lubang kecil untuk ventilasi, cukup dua, diujung kiri dan ujung kanan kotak /kardus. Pastikan tutup kardus masih berfungsi, karena anakan ayam / DOC masih membutuhkan kehangatan yang lebih.
Salah satu kelebihan ayam bangkok adalah, ketika anakan dipisah dari induk, si anak tidak terlalu "cerewet", asal kita memisahkannya sebelum 2 x 24 jam. Oke itu dulu untuk awal dari tips praktis budidaya ayam bangkok, insyaallah akan kami sambung pada postingan berikutnya.
Kalo ada video ayam bangkok laga, atau apapun jenis video ayam bangkok, bisa kabari kami di denadnan@gmail.com.
Kalo ada video ayam bangkok laga, atau apapun jenis video ayam bangkok, bisa kabari kami di denadnan@gmail.com.