Loading...

Pakan Murah Berkualitas Untuk Ayam Bangkok

Pakan ternak untuk ayam bangkok menjadi salah satu penentu keberhasilan suatu usaha ternak ayam bangkok. Karena pakan mempunyai peranan yang sangat penting, apalagi untuk ayam bangkok aduan yang digunakan untuk sabung ayam bangkok, jika pakan tidak maksimal dalam pemberian maupun kualitas, maka hasil ternak juga kurang optimal. Pakan yang baik untuk ternak ayam bangkok belum tentu yang mahal harganya. Berikut ini kita sampaikan beberaipa tips memberikan ramuan pakan untuk ayam bangkok kesayangan kita, walau hanya untuk ayam bangkok laga untuk jual ayam bangkok.

Tips agar ayam bangkok sehat dan kuat, meski bukan ayam bangkok aduan atau ayam bangkok laga dalam sabung ayam bangkok. Bisa juga untuk jual ayam bangkok.

1. Bahan utama dari pakan berkualitas untuk ayam bangkok adalah katul gabah, kalo di Jogja juga disebut dedak. Katul ini mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Bahan ini berfungsi sebagai sumber energi. Pilih katul yang paling halus. Ini dihasilkan dari 'kulit ari' gabah yang digiling menjadi beras. Jangan pilih katul atau dedak yang kasar, sebab kemungkinan besar ayam tidak mau makan.

2. Bahan pelengkap pertama adalah katul jagung yang super lembut. Ini juga mengandung karbohidrat, namun fungsi disini adalah sebagai bahan pelembut pakan.

3. Bahan pelengkap kedua adalah BR kualitas 1. Bahan ini sudah mengandung banyak mineral dan protein yang cukup dibutuhkan ayam bangkok.

4. Bahan pelengkap ketiga adalah konsentrat ayam petelur. Mengapa? karena konsentrat ini mengandung protein yang sangat tinggi. Berfungsi sebagai sumber protein untuk ayam.

5. Terakhir, adalah nasi. Nasi digunakan untuk mengirit pakan dan membuat ayam lebih cepat kenyang.

Perbandingan 1 kg katul gabah : 0,25 kg katul jagung : 0,25 kg BR : 0,25 kg konsentrat.

Demikian tips pakan berkualitas untuk ayam bangkok kita. Kalo ada video ayam bangkok apapun isinya, mohon infokan ke denadnan@gmail.com

Bisnis Memasteri Burung Kenari

Bisnis hebat itu namanya Memasteri Burung Kenari. Walau burung kenari tidak semahal burung murai batu. Memang terdengar sangat aneh, memasteri? artinya membuat kicau burung kenari sesuai dengan keinginan kita. Memang bukan ternak kenari yang kita bicarakan. Kita bisa memasterinya dengan suara burung ciblek, suara burung prenjak, gelatik wingko ataupun berbagai jenis suara burung yang bisa kita dapatkan di omkicau.com ataupun langsung dari burung aslinya. Kenapa bisnis ini menggiurkan dan dijamin 100% apabila sukses bisa meraup untung yang tidak terduga.

Ternak Kenari Sukses
Suara master burung untuk burung kenari bisa kita dapatkan atau didownload di omkicau atau tempat lainnya. Bisa juga kita memelihara burung untuk master misalnya ciblek. Kemudian kita siapkan burung kenari bakalan yang belum ngeriwik, atau usia 1 - 2 bulan. Misal kita ambil contoh burung kenari AF, harga bakalan jenis bagus berkisar antara 125 - 200 ribu Rupiah. 

Budidaya Kenari - Selanjutnya kita masukkan ke dalam kurungan gantungan yang bisa kita dapatkan di toko-toko pakan burung. Ingat 1 kurungan 1 burung. Akan lebih efektif bila kita memelihara lebih dari 2 burung. Kita gantungkan di suatu ruang yang nyaman, sirkulasi udara cukup, tidak panas dan bebas dari serangga. Kemudian di dalamnya kita gantungkan burung ciblek atau prenjak yang sudah kita siapkan, pilih burung ciblek / prenjak yang sudah mapan dan receh, di pasaran bisa kita dapatkan dengan harga 200 ribu.

Rawat burung-burung itu seperti biasanya, dan beri pakan kenari set, slada, dan diberikan telur puyuh, sehari setengah butir. Dan yang paling penting, jemur di pagi hari dan dikrodong di sore hari.

Dari bakalan yang berharga 150 ribu, kita pelihara sampai umur 6 bulan, atau kita pelihara 5 bulan, maka kenari isian tersebut bisa mencapai harga diatas 500 ribu.

Tips Memilih Ayam Pelung Jantan

Dalam kontes-kontes ayam pelung, ada beberapa kategori yang akan menjadi bahan kontes atau latber. Misal fisik atau lantunan suara / lagu dari ayam pelung. Untuk posting kali ini kami mencoba memberikan tips memilih ayam pelung jantan untuk lomba fisik, yaitu yang mempunyai fisik besar, kuat dan tentu mempunyai suara yang panjang dan bitu.


Rata-rata ayam pelung cianjur mempunyai badan yang lebih besar dari pada ayam bangkok maupun ayam jawa. Ciri fisik ini yang sekilas bisa kita lihat. Ayam Pelung merupakan salah satu jenis Ayam Indonesia yang mempunyai karakteristik yang khas, antara lain yaitu rata-rata berbobot badan besar dan yang jantan mempunyai suara kokok yang merdu dan panjang. 

Secara umum ciri-ciri ayam pelung dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Badan : Besar ( jauh lebih besar dibandingkan dengan ayam kampung biasa )
2. Leher : Panjang dan besar
3. Pial : Besar, tebal, tegak bergerigi dan berwarna merah dan berbentuk tunggal
4. Warna Bulu : Tidak memiliki pola khas, pada umumnya merah hitam, kuning, bercak layung (orange tua) jalak ( ada warna hijau )
5. Suara : Berkokok berirama lebih merdu, panjang dibanding jenis lain.

Ternak Ayam Pelung Cianjur

Halo kicau mania, kali ini kami akan sedikit mengulas bagaimana agribisnis ternak ayam pelung cianjur yang sangat menyenangkan dan menjanjikan, karena bisa mendatangkan pundi-pundi uang yang sangat banyak bahkan diluar perkiraan kita. Oke langsung saja. Ternak ayam pelung sudah sangat terkenal khususnya di daerah Jawa barat. Karena selain untuk hobi, para penggemar ayam pelung cianjur, juga sering mengadakan kontes ayam pelung yang bila kita mendapatkan juara, ayam kita bisa melambung harganya, melambung turunannya. mantap kan?

Ternak ayam pelung cianjur, tidak jauh berbeda dengan ternak ayam pada umumnya, tapi untuk perawatan jantan dan betina perlu sedikit sentuhan lain, agar si jantan mempunyai suara yang panjang dan mantap, dan si betina bisa menghasilkan telur-telur yang vertil dan akhirnya bisa berkembang banyak.

Semua orang juga sudah tahu bahwa Ayam Pelung asli Cianjur hanya bisa didapatkan di daerah Jawa Barat dan sekitarnya, jadi untuk anakan juara umur 1 bulan bisa mencapai 600 ribu per ekor. Luar biasa. Pengalaman teman kami mas Dedy Oktavian Sulistyo yang mempunyai Ayam Pelung Kasamba yang beberapa waktu juara kontes di Jogja, anakan ayam pelung yang baik tentu ditentukan trah yang pernah juara pula. Walaupun di pasaran Jogja, harga ayam pelung sangat murah, tapi beliau lebih mantap bisa membeli anakan pelung asli Cianjur.

Banyak sekali kenalan yang baik dan akan memberikan kita ilmu-ilmu tentang ternak ayam pelung cianjur. silakan gabung di group facebook, di https://www.facebook.com/groups/168310429854035, padepokan seni ayam pelung. Selamat bergabung. 



Macam dan Jenis Burung Lovebird (2)

2. Lovebird “muka merah” (Agapornis pullaria)

Untuk jenis burung lovebird yang selanjutnya adalah Lovebird “muka merah” (Agapornis pullaria). Burung lovebird muka merah jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, sedikit lebih kekuning-kuningan di bagian bawahnya; dahi dan muka berwarna merah orange; tunggir berwarna biru terang; bulu di bawah sayap berwarna hitam; ekor berwarna hijau; paruh berwarna merah oranye; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu.


Burung lovebird warna merah betina: Dahi dan mukanya lebih berwarna oranye dibanding merah, di bawah sayap berwarna hijau.

Burung lovebird warna merah muda: Dahi dan muka berwarna kuning; bulu di bawah sayap berwarna hitam pada jantan dan bewarna hijau pada betina; paruh berwarna coklat kemerahan dan terdapat bercak hitam dekat pangkal paruh bagian atas.

Anak jenis: A.p. pullaria dan A.p. ugandae

Penyebaran lovebird muka merah: Afrika Tengah dan Afrrika Barat Tengah

Lovebird jenis ini sukar berkembang biak di penangkaran. Burung jantan dan betina dapat dibedakan dari warna bulu di bawah sayap. Bulu burung betina seluruhnya berwarna hijau, sedangkan bulu jantan di bagian bawah berwarna hitam.

Daftar Nama burung burung yang ada di indonesia lengkap

Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan dalam mencari informasi dan gambar pendukung, akhirnya tuntas juga artikel mengenai daftar nama burung pengicau ( Passeriformes ) yang ada di indonesia lengkap dengan gambar sebagai panduan bagi anda dalam mengenali jenis jenis burung.Untuk mempermudah silahkan klik pada nama burungnya untuk melihat gambarnya.

Keterangan urutan:
Bhs latin - Indonesia - status konservasi

Status Konservasi :
NE = Tidak dievaluasi
NT = Hampir terancam
CR = Kritis
DD = Kurang Data
VU = Rentan
EW = Telah punah di alam bebas
LC = Beresiko rendah
EN = Terancam punah
EX = Punah

Passeriformes :
Jenis burung pengicau yang ada di indonesia

Eurylaimidae
Calyptomena viridis : Madi-hijau Kecil - NT
Calyptomena hosii : Madi-hijau Perut-biru - NT
Calyptomena whiteheadi : Madi-hijau Whitehead - LC
Cymbirhynchus macrorhynchos Sempur-hujan Sungai - LC
Psarisomus dalhousiae : Madi Injab - LC
Serilophus lunatus : Madi Dada-perak - LC
Eurylaimus javanicus : Sempur-hujan Rimba - LC
Eurylaimus ochromalus : Sempur-hujan Darat - NT
Corydon sumatranus : Madi Hitam - LC

Pittidae : Paok
Pitta schneideri Paok Schneider - VU
Pitta caerulea Paok Besar-biru - NT
Pitta guajana Paok Pancawarna - LC
Pitta baudii Paok Kepala-biru - VU
Pitta sordida Paok Hijau - LC
Pitta maxima Paok Halmahera - LC
Pitta erythrogaster Paok Mopo - LC
Pitta dohertyi - NT
Pitta arcuata Paok Biru - LC
Pitta granatina Paok Delima - NT
Pitta venusta Paok Topi-hitam - VU
Pitta nympha Paok Bidadari - VU - LANGKA
Pitta moluccensis Paok Hujan - LC
Pitta megarhyncha Paok Bakau - NT
Pitta elegans Paok Laus - LC
Pitta versicolor Paok Lantang - LC

Ptilonorhynchidae
Ailuroedus buccoides Burung-kucing Kuping-putih - LC
Ailuroedus melanotis Burung-kucing Tutul - LC
Archboldia papuensis Namdur Hitam - NT
Amblyornis inornata Namdur Polos - LC
Amblyornis macgregoriae Namdur Jambul-emas - LC
Amblyornis flavifrons Namdur Dahi-emas - LC
Sericulus aureus Namdur Api - LC
Chlamydera lauterbachi Namdur Dada-kuning - LC
Chlamydera cerviniventris Namdur Coklat - LC

Climacteridae
Cormobates placens Munguk Papua - LC

Maluridae
Sipodotus wallacii Cikrak-peri Topi-biru - LC
Malurus grayi Cikrak-peri Paruh-lebar - LC
Malurus alboscapulatus Cikrak-peri Bahu-putih - LC
Malurus cyanocephalus Cikrak-peri Kaisar - LC
Clytomyias insignis Cikrak-peri Topi-merah - LC

Acanthizidae
Crateroscelis murina - Tepus-tikus Merah - LC
Crateroscelis nigrorufa Tepus-tikus Dwiwarna - LC
Crateroscelis robusta - Tepus-tikus Gunung - LC
Sericornis beccarii - Sericornis Beccari - LC
Sericornis virgatus - Sericornis Beragam - LC
Sericornis nouhuysi - Sericornis Besar - LC
Sericornis rufescens - Sericornis Vogelkop - LC
Sericornis perspicillatus - Sericornis Kepala-coklat - LC
Sericornis arfakianus - Sericornis Kelabu-hijau - LC
Sericornis papuensis - Sericornis Papua - LC
Sericornis spilodera - Sericornis Paruh-putih - LC
Gerygone cinerea - Remetuk Kelabu - LC
Gerygone chloronota - Remetuk Tunggir-hijau - LC
Gerygone palpebrosa - Remetuk Bidadari - LC
Gerygone chrysogaster - Remetuk Perut-emas - LC
Gerygone magnirostris - Remetuk Rawa - LC
Gerygone hypoxantha - Remetuk Biak - EN
Gerygone sulphurea - Remetuk Laut - LC
Gerygone inornata - LC
Gerygone dorsalis - Remetuk Panggul-merah - LC
Gerygone ruficollis - Remetuk Pakis - LC
Acanthiza murina - Remetuk Papua - LC

Pomatostomidae
Pomatostomus isidorei - Cica Papua Merah - LC
Pomatostomus temporalis - Cica Papua Topi-kelabu - LC

Orthonychidae
Orthonyx novaeguineae - LC
Melampitta lugubris - Melampitta Kecil - LC
Melampitta gigantea - Melampitta Besar - LC
Ifrita kowaldi - Ifrita Topi-biru - LC

Cnemophilidae
Cnemophilus macgregorii - Cendrawasih Jambul - LC
Cnemophilus loriae - Cendrawasih Loria - LC
Loboparadisea sericea - Cendrawasih Sutera - NT

Melanocharitidae
Melanocharis arfakiana - Burung buah Gelap - DD
Melanocharis nigra - Burung buah Hitam - LC
Melanocharis longicauda - Burung buah Dada-kuning - LC
Melanocharis versteri - Burung buah Kipasan - LC
Melanocharis striativentris - Burung buah Bercoreng - LC
Melanocharis crassirostris - LC
Oedistoma pygmaeum - Cucuk Panjang Kerdil - LC
Toxorhamphus poliopterus - Cucuk panjang Dagu-kelabu - LC
Toxorhamphus novaeguineae - Cucuk panjang Perut-kuning - LC
Toxorhamphus iliolophus - Cucuk panjang Kate - LC
Oreocharis arfaki - Burung buah Gelatik - LC
Paramythia montium - Burung buah Jambul - LC

Eupetidae
Androphobus viridis - Burung-cambuk Papua - DD
Ptilorrhoa leucosticta - Tepus-permata Gunung - LC
Ptilorrhoa caerulescens - Tepus-permata Biru - LC
Ptilorrhoa castanonota - Tepus-permata Belang - LC
Eupetes macrocerus - Sipinjur Melayu - NT

Cinclosomatidae
Cinclosoma ajax - Anis puyuh Ajax - LC

Machaerirhynchidae
Machaerirhynchus flaviventer - Cucuk pisau Dada-kuning - LC
Machaerirhynchus nigripectus - Cucuk pisau Dada-hitam - LC

Cracticidae
Cracticus mentalis - Jagal Leher-putih - LC
Cracticus cassicus - Jagal Papua - LC
Cracticus quoyi - Jagal Hitam - LC
Gymnorhina tibicen -Jagal Punggung-hitam - LC
Peltops blainvillii - Peltops Hutan - LC
Peltops montanus - Peltops Gunung - LC

Artamidae
Artamus leucorynchus -Kekep Babi - LC
Artamus monachus -Kekep Sulawesi - LC
Artamus maximus -Kekep Besar - LC
Artamus cinereus -Kekep Hitam - LC

Aegithinidae : Cipo
Aegithina tiphia - Cipoh Kacat - LC
Aegithina viridissima - Cipoh Jantung - NT

Pityriaseidae
Pityriasis gymnocephala - Tiong batu Kalimantan - NT

Campephagidae
Tephrodornis gularis - Jinjing Petulak - LC
Coracina larvata - Kepudang sungu Gunung - LC
Coracina javensis - Kepudang sungu Jawa - LC
Coracina schistacea - Kepudang sungu Kelabu - LC
Coracina personata - Kepudang sungu Topeng - LC
Coracina atriceps - Kepudang sungu Maluku - LC
Coracina fortis - Kepudang sungu Buru - NT
Coracina novaehollandiae - Kepudang sungu Besar - LC
Coracina caeruleogrisea - Kepala sungu Paruh-tebal - LC
Coracina temminckii - Kepudang sungu Biru - LC
Coracina striata - Kepudang sungu Sumatera - LC
Coracina bicolor - Kepudang sungu Belang - NT
Coracina lineata - Kepudang sungu Mata-kuning - LC
Coracina boyeri - Kepudang sungu Kelek-coklat - LC
Coracina leucopygia - Kepudang-sungu Tungging-putih - LC
Coracina papuensis - Kepudang-sungu Kartula - LC
Coracina longicauda - Kepudang-sungu Kepala-hitam - LC
Coracina parvula - Kepudang sungu Halmahera - LC
Coracina abbotti - Kepudang sungu Kerdil - LC
Coracina tenuirostris - Kepudang sungu Miniak - LC
Coracina dohertyi - Kepudang sungu Sumba - LC
Coracina sula - Kepudang sungu Sula - LC
Coracina dispar - Kepudang sungu Kai - NT
Coracina morio - Kepudang sungu Sulawesi - LC
Coracina ceramensis - Kepudang sungu Pucat - LC
Coracina incerta - LC
Coracina schisticeps - Kepudang sungu Desin - LC
Coracina melas - Kepudang sungu Hitam - LC
Coracina montana - Kepudang sungu Perut-hitam - LC
Coracina fimbriata - Kepudang sungu Kecil - LC
Campochaera sloetii - Kepudang sungu Emas - LC
Lalage nigra -Kapasan Kemiri - LC
Lalage leucopygialis -Kapasan Sulawesi - LC
Lalage sueurii -Kapasan Sayap-putih - LC
Lalage aurea -Kapasan Halmahera - LC
Lalage moesta - LC
Lalage atrovirens -Kapasan Alis-hitam - LC
Lalage leucomela -Kapasan Alis-putih - LC
Pericrocotus divaricatus - Sepah Padang - LC
Pericrocotus cinnamomeus - Sepah Kecil - LC
Pericrocotus igneus - Sepah Tulin - NT
Pericrocotus lansbergei - Sepah Kerdil - LC
Pericrocotus solaris - Sepah Dagu-kelabu - LC
Pericrocotus miniatus - Sepah Gunung - LC
Pericrocotus flammeus - Sepah Hutan - LC
Hemipus picatus - Jingjing Bukit - LC
Hemipus hirundinaceus - Jingjing Batu - LC

Neosittidae
Daphoenositta chrysoptera -Sitella Papua - LC
Daphoenositta miranda -Sitella Hitam - LC

Falcunculidae
Eulacestoma nigropectus -Paruh-bajak Gelambir - LC

Pachycephalidae : Kancilan
Pachycare flavogrisea - Kancilan Topeng-emas - LC
Rhagologus leucostigma - Kancilan Burik - LC
Hylocitrea bonensis - Kancilan Buah - LC
Coracornis raveni - Kancilan Ungu - LC
Aleadryas rufinucha - Kancilan Tengkuk-merah - LC
Pachycephala grisola - Kancilan Bakau - LC
Pachycephala phaionota - Kancilan Pulau - LC
Pachycephala hyperythra - Kancilan Karat - LC
Pachycephala hypoxantha - Kancilan Kalimantan- LC
Pachycephala sulfuriventer - Kancilan Perut-kuning - LC
Pachycephala meyeri - Kancilan Vogelkop - LC
Pachycephala simplex - Kancilan Kelabu - LC
Pachycephala orpheus - LC
Pachycephala pectoralis - Kancilan Emas - LC
Pachycephala soror - Kancilan Sclater - LC
Pachycephala lorentzi - Kancilan Lorentz - LC
Pachycephala schlegelii - Kancilan Obuhai - LC
Pachycephala nudigula - Populer dengan nama Samyong -LC
Pachycephala aurea - Kancilan Tunggir-emas - LC
Pachycephala griseonota - Kancilan Tuna-warna - LC
Pachycephala arctitorquis - LC
Pachycephala monacha - Kancilan Kepala-hitam - LC
Pachycephala leucogastra - LC

Laniidae : Pentet
Lanius tigrinus - Bentet Loreng - LC
Lanius cristatus - Bentet Coklat - LC
Lanius schach - Bentet Kelabu - LC

Oriolidae
Sphecotheres hypoleucus - NT
Sphecotheres viridis - Burung-ara Hijau - LC
Oriolus melanotis - LC
Oriolus bouroensis - LC
Oriolus forsteni - LC
Oriolus phaeochromus - LC
Oriolus szalayi - Kepudang Coklat - LC
Oriolus sagittatus - Kepudang Tunggir-zaitun - LC - LANGKA
Oriolus flavocinctus - Kepudang Bakau - LC
Oriolus xanthonotus - Kepudang Hutan - NT
Oriolus chinensis - Kepudang Kuduk-hitam - LC
Oriolus xanthornus - Kepudang Kerudung-hitam - LC
Oriolus cruentus - Kepudang Hitam - LC

Colluricinclidae
Colluricincla umbrina - LC
Colluricincla megarhyncha - Anis bentet Kecil - LC
Colluricincla sanghirensis - Anis bentet Sangihe - CR
Colluricincla harmonica - Anis bentet Kelabu - LC
Pitohui kirhocephalus - Pitohui Belang - LC
Pitohui dichrous - Pitohui Kepala-hitam - LC
Pitohui incertus - Pitohui Perut-putih - NT
Pitohui ferrugineus - Pitohui Karat - LC
Pitohui cristatus - Pitohui Jambul - LC
Pitohui nigrescens - Pitohui Hitam - LC

Dicruridae: Srigunting
Chaetorhynchus papuensis - Srigunting Kerdil - LC
Dicrurus macrocercus - Srigunting Hitam - LC
Dicrurus leucophaeus - Srigunting Kelabu - LC
Dicrurus annectans - LC
Dicrurus aeneus - Srigunting Keladi - LC
Dicrurus remifer - Srigunting Gunung - LC
Dicrurus hottentottus - Srigunting Jambul-rambut - LC
Dicrurus sumatranus - Srigunting Sumatera - NT
Dicrurus montanus - Srigunting Sulawesi - LC
Dicrurus densus - LC
Dicrurus bracteatus - Srigunting Lencana - LC
Dicrurus paradiseus - Srigunting Batu - LC

Rhipiduridae : Kipasan
Rhipidura phoenicura - Kipasan Ekor-merah - LC
Rhipidura albicollis - Kipasan Gunung - LC
Rhipidura euryura - Kipasan Bukit - LC
Rhipidura javanica - Kipasan Belang - LC
Rhipidura perlata - Kipasan Mutiara - LC
Rhipidura leucophrys - Kipasan Kebun - LC
Rhipidura diluta - LC
Rhipidura rufiventris - Kipasan Dada-lurik - LC
Rhipidura fuscorufa - NT
Rhipidura threnothorax - Kipasan-semak Bayan - LC
Rhipidura maculipectus - Kipasan-semak Hitam - LC
Rhipidura leucothorax - Kipasan-semak Perut-putih - LC
Rhipidura atra - Kipasan Hitam - LC
Rhipidura hyperythra - Kipasan Perut-coklat - LC
Rhipidura albolimbata - Kipasan Ramah - LC
Rhipidura phasiana - Kipasan Bakau - LC
Rhipidura brachyrhyncha - Kipasan Dwiwujud - LC
Rhipidura teysmanni - Kipasan Sulawesi - LC
Rhipidura superflua - LC
Rhipidura dedemi - LC
Rhipidura opistherythra - NT
Rhipidura rufidorsa Kipasan Tunggir-merah - LC
Rhipidura rufifrons Kipasan Dada-hitam - LC

Monarchidae
Hypothymis azurea - Kehicap Ranting - LC
Eutrichomyias rowleyi - Seriwang Sangihe - CR
Terpsiphone paradisi - Seriwang Asia - LC
Terpsiphone atrocaudata - NT
Terpsiphone cinnamomea - Seriwang Filipina - LC
Monarcha axillaris - Kehicap Hitam - LC
Monarcha rubiensis - Kehicap Merah - LC
Monarcha cinerascens - Kehicap Pulau - LC
Monarcha frater - Kehicap Sayap-hitam - LC
Monarcha pileatus - LC
Monarcha castus - LC
Monarcha guttulus - Kehicap Tutul - LC
Monarcha mundus - LC
Monarcha trivirgatus - Kehicap Kacamata - LC
Monarcha sacerdotum - Kehicap Flores - EN
Monarcha everetti - Kehicap Tanahjampea - EN
Monarcha loricatus - LC
Monarcha boanensis - Kehicap Boano - CR
Monarcha leucurus - NT
Monarcha julianae - Kehicap Kofiau - DD
Monarcha manadensis - Kehicap Bertopi - LC
Monarcha brehmii - Kehicap Biak - EN
Monarcha chrysomela - Kehicap Emas - LC
Arses telescophthalmus - Kehicap Biku-biku - LC
Arses insularis - LC
Grallina cyanoleuca - Branjangan lumpur Australia - LC
Grallina bruijni - Branjangan lumpur Sungai - LC
Myiagra atra - Sikatan Biak - NT
Myiagra galeata - LC
Myiagra rubecula - Sikatan Kelam - LC
Myiagra ruficollis - Sikatan Paruh-lebar - LC
Myiagra cyanoleuca - Sikatan Satin - LC
Myiagra inquieta - Sikatan Gelisah - LC
Myiagra alecto - Sikatan Kilap - LC

Corvidae
Platylophus galericulatus - Tangkar Ongklet ( Cililin ) - NT
Platysmurus leucopterus - Tangkar Kambing - NT
Cissa chinensis - Ekek Layongan - LC
Cissa thalassina - Ekek Geling - LC
Dendrocitta occipitalis - Tangkar-uli Sumatera - LC
Crypsirina temia -Cetrong - LC
Corvus splendens - Gagak Rumah - LC
Corvus enca - Gagak Hutan - LC
Corvus typicus - Gagak Sulawesi - LC
Corvus unicolor - Gagak Banggai - CR
Corvus florensis - Gagak Flores - EN
Corvus validus - Gagak Paruh-panjang - LC
Corvus fuscicapillus - Gagak Kepala-coklat - NT
Corvus tristis - Gagak Kelabu - LC
Corvus macrorhynchos - Gagak Kampung - LC
Corvus orru - Gagak Orru - LC

Paradisaeidae
Lycocorax pyrrhopterus Cendrawasih Gagak - LC
Manucodia ater Manukodia Kilap - LC
Manucodia chalybatus Manukodia Leher-keriting - LC
Manucodia jobiensis Manukodia Jobi - LC
Manucodia keraudrenii Manukodia Trompet - LC
Paradigalla carunculata Paradigalla Ekor-panjang - NT
Paradigalla brevicauda Paradigalla Ekor-pendek - LC
Astrapia nigra Astrapia Arfak - LC
Astrapia splendidissima Astrapia Cemerlang - LC
Parotia sefilata Parotia Arfak - LC
Parotia carolae Parotia Carola - LC
Pteridophora alberti Cendrawasih Panji - LC
Lophorina superba Cendrawasih Kerah - LC
Ptiloris magnificus Toowa Cemerlang - LC
Epimachus fastuosus Paruh-sabit Kurikuri - VU
Epimachus meyeri Paruh-sabit Coklat - LC
Epimachus albertisi Paruh-sabit Ekor-kuning - LC
Epimachus bruijnii Paruh-sabit Paruh-putih - NT
Cicinnurus magnificus Cendrawasih Belah-rotan - LC
Cicinnurus respublica Cendrawasih Botak - NT
Cicinnurus regius Cendrawasih Raja - LC
Semioptera wallacii Bidadari Halmahera - LC
Seleucidis melanoleucus Cendrawasih Mati-kawat - LC
Paradisaea rubra Cendrawasih Merah - NT
Paradisaea minor Cendrawasih Kuning-kecil - LC
Paradisaea apoda Cendrawasih Kuning-besar - LC
Paradisaea raggiana Cendrawasih Raggiana - LC

Petroicidae
Poecilodryas brachyura Robin Dagu-hitam - LC
Poecilodryas hypoleuca Robin Belang - LC
Poecilodryas placens Robin Kuning - NT
Poecilodryas albonotata Robin Leher-hitam - LC
Peneothello sigillatus Robin Sayap-putih - LC
Peneothello cryptoleuca Robin Kelabu - LC
Peneothello cyanus Robin Biru-abu - LC
Peneothello bimaculata Robin Tunggir-putih - LC
Heteromyias albispecularis Robin Badut - LC
Tregellasia leucops Robin Muka-putih - LC
Eopsaltria pulverulenta Robin Bakau - LC
Pachycephalopsis hattamensis Robin Hijau - LC
Pachycephalopsis poliosoma Robin Mata-putih - LC
Monachella muelleriana Sikatan Sungai - LC
Microeca hemixantha - NT
Microeca flavigaster Sikatan Perut-kuning - LC
Microeca griseoceps Sikatan Kuning - LC
Microeca flavovirescens Sikatan Zaitun - LC
Microeca papuana Sikatan Kenari - LC
Eugerygone rubra Robin Akik - LC
Petroica bivittata Robin Gunung - LC
Petroica archboldi Robin Salju - DD
Drymodes superciliaris Kucica-semak Alis - LC
Amalocichla sclateriana Anis-Papua Besar - LC
Amalocichla incerta Anis-Papua Kecil - LC

Paridae
Parus major - Gelatik Batu - LC
Melanochlora sultanea - LC

Hirundinidae : layang layang
Riparia riparia Layang-layang Pasir - LC - LANGKA
Hirundo rustica Layang-layang Api - LC
Hirundo tahitica Layang-layang Batu - LC
Hirundo daurica Layang-layang Gua - LC - LANGKA
Hirundo striolata Layang-layang Besar - LC
Hirundo nigricans Layang-layang Pohon - LC
Hirundo ariel Layang-layang Bidadari - LC
Delichon dasypus Layang-layang Rumah - LC

Aegithalidae
Psaltria exilis : Cerecet Jawa - LC

Alaudidae : branjangan
Mirafra javanica - Branjangan Jawa - LC

Cisticolidae : Cici
Cisticola juncidis - Cici Padi - LC
Cisticola exilis - Cici Merah - LC
Prinia polychroa - Perenjak Coklat - LC
Prinia atrogularis - Perenjak Gunung - LC
Prinia familiaris - Perenjak Jawa - LC
Prinia flaviventris - Perenjak Rawa - LC
Prinia inornata - Perenjak Sisi-merah - LC

Pycnonotidae : Cucak
Pycnonotus zeylanicus - Cucak Rawa - VU
Pycnonotus leucogrammicus - Cucak Kerinci - LC
Pycnonotus tympanistrigus- Cucak Mutiara - NT
Pycnonotus melanoleucos - Cucak Sakit-tubuh - NT
Pycnonotus atriceps - Cucak Kuricang - LC
Pycnonotus melanicterus - Cucak Kuning - LC
Pycnonotus squamatus - Cucak Bersisik - NT
Pycnonotus cyaniventris - Cucak Kelabu - NT
Pycnonotus aurigaster - Cucak Kutilang - LC
Pycnonotus eutilotus - Cucak Rumbai-tungging - NT
Pycnonotus nieuwenhuisii - Cucak Gelambir-biru - DD
Pycnonotus bimaculatus - Cucak Gunung - LC
Pycnonotus flavescens - Merbah Gunung - LC
Pycnonotus goiavier - Merbah Cerukcuk - LC
Pycnonotus plumosus - Merbah Belukar (Kapas Tembak ) - LC
Pycnonotus simplex - Merbah Corok-corok - LC
Pycnonotus brunneus - Merbah Mata-merah - LC
Pycnonotus erythropthalmos - Merbah Kacamata - LC
Setornis criniger - Empuloh Paruh-kait - VU
Tricholestes criniger - Brinji Rambut-tunggir - LC
Iole olivacea - Brinji Mata-putih - NT
Ixos malaccensis - Brinji Bergaris - NT
Alophoixus finschii - NT
Alophoixus ochraceus - Empuloh Ragum ( Jenggot tembak ) - LC
Alophoixus bres - Empuloh Janggut ( Cucak jenggot )- LC
Alophoixus phaeocephalus - Empuloh Irang - LC
Alophoixus affinis - LC
Hemixos flavala - Brinji Kelabu - LC
Hypsipetes virescens - Brinji Gunung - LC

Sylviidae Orthotomus cuculatus - Cinenen Gunung - LC
Orthotomus sutorius - Cinenen Pisang - LC
Orthotomus atrogularis - Cinenen Belukar - LC
Orthotomus sericeus - Cinenen Merah - LC
Orthotomus ruficeps - Cinenen Kelabu - LC
Orthotomus sepium - LC
Megalurus timoriensis - Cica koreng Timur - LC
Megalurus palustris - Bejuwit - LC
Megalurus albolimbatus - Cica koreng Mahkota-polos - VU
Megalurus gramineus - Cica koreng Kecil - LC
Buettikoferella bivittata - LC
Tesia superciliaris - Tesia Jawa - LC
Tesia everetti - LC
Urosphena subulata - LC
Urosphena whiteheadi - LC
Cettia vulcania - Ceret Gunung - LC
Cettia carolinae - NT
Bradypterus seebohmi - Ceret Puncak - LC
Bradypterus castaneus - Ceret Coklat - LC
Locustella lanceolata - Kecici Belalang-lurik - LC
Locustella certhiola - Kecici Belalang - LC
Locustella ochotensis - LC
Locustella fasciolata - Kecici Gray - LC
Acrocephalus bistrigiceps - LC
Acrocephalus arundinaceus - Kerakbasi Alis-putih - LC
Acrocephalus stentoreus - Kerakbasi Ramai - LC
Acrocephalus australis - LC
Phylloscopus inornatus - Cikrak Polos - LC - LANGKA
Phylloscopus borealis - Cikrak Kutub - LC
Phylloscopus coronatus - Cikrak Mahkota - LC
Phylloscopus trivirgatus - Cikrak Daun - LC
Phylloscopus sarasinorum - Cikrak Sulawesi - LC
Phylloscopus presbytes - LC
Phylloscopus poliocephalus - Cikrak Pulau - LC
Seicercus castaniceps - Cikrak Mahkota-coklat - LC
Seicercus montis - Cikrak Dada-kuning - LC
Seicercus grammiceps - Cikrak Muda - LC
Abroscopus superciliaris - Perenjak Kuning - LC

Timaliidae
Pellorneum capistratum - Pelanduk Topi-hitam - LC
Trichastoma rostratum - Pelanduk Dada-putih - NT
Trichastoma celebense - Pelanduk Sulawesi - LC
Trichastoma bicolor - Pelanduk Merah - LC
Trichastoma buettikoferi - NT
Trichastoma pyrrogenys - LC
Malacocincla abbotti - LC
Malacocincla sepiaria - Pelanduk Semak - LC
Malacocincla perspicillata - Pelanduk Kalimantan - VU
Malacocincla malaccensis - Pelanduk Ekor-pendek - NT
Malacopteron magnirostre - Asi Kumis - LC
Malacopteron affine - Asi Topi-jelaga - NT
Malacopteron cinereum - Asi Topi-sisik - LC
Malacopteron magnum - Asi Besar - NT
Malacopteron albogulare - Asi Dada-kelabu - NT
Pomatorhinus montanus - Cica kopi - LC
Rimator malacoptilus - Berencet Paruh-panjang - LC
Ptilocichla leucogrammica - Berencet Kalimantan - VU
Kenopia striata - Berencet Loreng - NT
Napothera macrodactyla - Berencet Besar - NT
Napothera rufipectus - Berencet Dada-karat - LC
Napothera atrigularis - NT
Napothera marmorata - Berencet Pualam - LC
Napothera crassa - Berencet Gunung - LC
Napothera epilepidota - Berencet Berkening - LC
Pnoepyga pusilla - Berencet Kerdil - LC
Stachyris rufifrons - Tepus Dahi-merah - LC
Stachyris chrysaea - Tepus Emas - LC
Stachyris grammiceps - Tepus Dada-putih - NT
Stachyris nigriceps - Tepus Kepala-hitam - LC
Stachyris poliocephala - Tepus Kepala-kelabu - LC
Stachyris striolata - Tepus Lurik - LC
Stachyris leucotis - Tepus Telinga-putih - NT
Stachyris nigricollis - Tepus Kaban - NT
Stachyris thoracica - Tepus Leher-putih - LC
Stachyris maculata - Tepus Tunggir-merah - NT
Stachyris erythroptera - Tepus Merbah-sampah - LC
Stachyris melanothorax - Tepus Pipi-perak - LC
Macronous gularis - Ciung-air Coreng - LC
Macronous flavicollis - Ciung Air - LC
Macronous ptilosus - Ciung-air Pongpong- NT
Timalia pileata - LC
Garrulax palliatus - Poksai Mantel - LC
Garrulax rufifrons - Poksai Kuda - NT
Garrulax leucolophus - Poksai Jambul - LC
Garrulax lugubris - Poksai Hitam - LC
Garrulax mitratus - Poksai Genting - LC
Leiothrix argentauris - Mesia Telinga-perak - LC
Pteruthius flaviscapis - Ciu Besar - LC
Pteruthius aenobarbus - Ciu Kecil - LC
Alcippe brunneicauda - Wergan Coklat - NT
Alcippe pyrrhoptera - Wergan Jawa - LC
Crocias albonotatus - Burung Matahari ( Pentet matahari )- NT
Heterophasia picaoides - Sibia Ekor panjang ( Muray Airmancur )- LC
Yuhina everetti - Yuhina Kalimantan - LC
Yuhina zantholeuca - Yuhina Perut-putih - LC
Malia grata - Malia Sulawesi - LC

Zosteropidae : kacamata
Zosterops palpebrosus - Kacamata Biasa - LC
Zosterops salvadorii - Kacamata Enggano - LC
Zosterops atricapilla - Kacamata Topi-hitam - LC
Zosterops everetti - Kacamata Belukar - LC
Zosterops montanus - Kacamata Gunung - LC
Zosterops flavus - Kacamata Jawa - NT
Zosterops chloris - Kacamata Laut - LC
Zosterops citrinella - Kacamata Limau - LC
Zosterops grayi - Kacamata Kai-besar - NT
Zosterops uropygialis - Kacamata Kai-kecil - NT
Zosterops consobrinorum - Kacamata Sulawesi - LC
Zosterops anomalus - Kacamata Makasar - LC
Zosterops wallacei - Kacamata Wallacea - LC
Zosterops atrifrons - Kacamata Dahi-hitam - LC
Zosterops nehrkorni - Kacamata Sangihe - CR
Zosterops stalkeri - Kacamata Seram - NE
Zosterops atriceps - Kacamata Halmahera - LC
Zosterops minor - Kacamata Dagu-kuning - LC
Zosterops mysorensis - Kacamata Biak - NT
Zosterops fuscicapilla - Kacamata Arfak - LC
Zosterops buruensis - Kacamata-kuning Buru - LC
Zosterops kuehni - Kacamata-kuning Ambon - NT
Zosterops novaeguineae - Kacamata Papua - LC
Tephrozosterops stalkeri - Opior Dwiwarna - LC
Madanga ruficollis - Opior Buru - EN
Lophozosterops javanicus - Kacamata Leher-abu - LC
Lophozosterops squamiceps - Opior Sulawesi - LC
Lophozosterops superciliaris - Opior Flores - LC
Lophozosterops pinaiae - Opior Kepala-abu - LC
Lophozosterops dohertyi - Opior Jambul - LC
Oculocincta squamifrons - Opior Kalimantan - LC
Heleia crassirostris - Opior Paruh-tebal - LC
Heleia muelleri - Opior Timor - NT
Chlorocharis emiliae - Opior Mata-hitam - LC

Irenidae
Irena puella - Kacembang Gadung - LC

Sittidae
Sitta frontalis - Munguk Beledu - LC
Sitta azurea - Munguk Loreng - LC

Sturnidae : Jalak
Aplonis crassa - NT
Aplonis cantoroides - Perling Kicau - LC
Aplonis mysolensis - Perling Maluku - LC
Aplonis minor - Perling Kecil - LC
Aplonis panayensis - Perling Kumbang - LC
Aplonis metallica - Perling Ungu - LC
Aplonis magna -Perling Papua - LC
Aplonis mystacea - Perling Mata-kuning - NT
Mino anais - Mino Emas - LC
Mino dumontii - Mino Muka-kuning - LC
Basilornis celebensis - Raja-perling Sulawesi - LC
Basilornis galeatus - Raja-perling Sula - NT
Basilornis corythaix - LC
Streptocitta albicollis - Blibong Pendeta - LC
Streptocitta albertinae - Blibong Sula - NT
Enodes erythrophris - Jalak Alis-api - LC
Scissirostrum dubium - Jalak Tungging merah ( Rio rio ) - LC
Gracula religiosa - Tiong Emas ( Beo )- LC
Acridotheres tristis - Kerak Ungu ( Jalak Nias ) - LC -
Acridotheres cinereus - Jalak Ungu - LC
Leucopsar rothschildi - Jalak Bali - CR
Sturnus sturninus - LC
Sturnus philippensis - LC
Sturnus contra - Jalak Suren - LC
Sturnus melanopterus - Jalak Putih - EN

Turdidae : Cacing
Myophonus melanurus - Ciung-batu Sumatera - LC
Myophonus glaucinus - Ciung-batu Kecil - LC
Myophonus castaneus - NE
Myophonus borneensis- LC
Myophonus caeruleus - Ciung-batu Siul - LC
Geomalia heinrichi - Anis Geomalia - NT
Zoothera schistacea - NT
Zoothera dumasi - NT
Zoothera joiceyi - NT
Zoothera interpres - Anis Kembang- LC
Zoothera leucolaema - NT
Zoothera erythronota - Anis Punggung-merah - NT
Zoothera mendeni - NT
Zoothera dohertyi - Anis Nusa Tenggara - NT
Zoothera peronii - NT
Zoothera citrina - Anis Merah - LC
Zoothera sibirica - Anis Siberia - LC
Zoothera andromedae - Anis Hutan - LC
Zoothera dauma - Anis Sisik - LC
Zoothera machiki - NT
Zoothera lunulata - LC
Cataponera turdoides - Anis Sulawesi - LC
Turdus poliocephalus - Anis Gunung - LC
Turdus obscurus - Anis Kening - LC
Cochoa beccarii - Ciung-mungkal Sumatera - VU
Cochoa azurea - Ciung-mungkal Jawa - VU
Chlamydochaera jefferyi - Tawau Dada-hitam - LC
Brachypteryx leucophrys - Cingcoang Merah - LC
Brachypteryx montana - Cingcoang Alis-putih - LC
Heinrichia calligyna - Cingcoang Sulawesi - LC

Muscicapidae
Philentoma pyrhoptera - Philentoma Sayap-merah - LC
Philentoma velata - Philentoma Kerudung - NT
Luscinia cyane - Berkecet Biru - LC
Copsychus saularis - Kacer - LC
Copsychus malabaricus - Murai Batu - LC
Trichixos pyrropyga - Kucica Ekor-kuning - NT
Cinclidium diana - Cingcoang Biru - LC
Enicurus velatus - Meninting Kecil - LC
Enicurus ruficapillus - Meninting Cegar - NT
Enicurus leschenaulti - Meninting Besar ( populer kacer bali ) - LC
Saxicola torquatus - LC
Saxicola caprata - Decu Belang - LC
Saxicola gutturalis - NT
Monticola solitarius - LC
Rhinomyias additus - NT
Rhinomyias oscillans - LC
Rhinomyias olivaceus - Sikatan-rimba Dada-coklat - LC
Rhinomyias umbratilis - Sikatan-rimba Dada-kelabu - NT
Rhinomyias ruficauda - Sikatan-rimba Ekor-merah - LC
Rhinomyias colonus - Sikatan-rimba Sula - NT
Rhinomyias gularis - Sikatan-rimba Gunung - LC
Muscicapa griseisticta - Sikatan Burik - LC
Muscicapa sibirica - Sikatan Sisi-gelap - LC
Muscicapa dauurica - Sikatan Bubik - LC
Muscicapa segregata - NT
Muscicapa ferruginea - Sikatan Besi - LC
Ficedula zanthopygia - Sikatan Emas - LC
Ficedula narcissina - Sikatan Narsis - LC
Ficedula mugimaki - Sikatan Gunung - LC
Ficedula solitaris - Sikatan Kerongkongan-putih - LC
Ficedula hyperythra - Sikatan Bodoh - LC
Ficedula dumetoria - Sikatan Dada-merah - NT
Ficedula rufigula - Sikatan Leher-merah - NT
Ficedula buruensis - LC
Ficedula henrici - Sikatan Damar - VU
Ficedula harterti - LC
Ficedula bonthaina - Sikatan Lompobattang - EN
Ficedula westermanni - Sikatan Belang - LC
Ficedula timorensis - NT
Cyanoptila cyanomelana - Sikatan Biru-putih - LC
Eumyias thalassina - Sikatan Hijau-laut - LC
Eumyias panayensis - Sikatan Pulau - LC
Eumyias indigo - Sikatan Ninon - LC
Cyornis sanfordi - Sikatan Matinan - EN
Cyornis hoevelli - Sikatan Dahi-biru - LC
Cyornis hyacinthinus - LC
Cyornis concretus - Sikatan Besar - LC
Cyornis ruckii - Sikatan Aceh - CR
Cyornis unicolor - Sikatan Biru-muda - LC
Cyornis banyumas - Sikatan Cacing - LC
Cyornis superbus - Sikatan Kalimantan - LC
Cyornis caerulatus - Sikatan Biru-langit -VU
Cyornis turcosus - Sikatan Melayu - NT
Cyornis tickelliae - LC
Cyornis rufigastra - Sikatan Bakau - LC
Cyornis omissus - LC
Niltava grandis - Niltava Kumbang-padi - LC
Niltava sumatrana - Niltava Sumatera - LC
Muscicapella hodgsoni - Sikatan Kerdil - LC
Culicicapa ceylonensis - Sikatan Kepala-abu - LC
Culicicapa helianthea - Sikatan Matahari - LC

Chloropseidae : Cica daun
Chloropsis sonnerati - Cica-daun Besar ( Cucak ijo ) - LC
Chloropsis cyanopogon - Cica-daun Kecil ( Cucak ijo mini ) - NT
Chloropsis cochinchinensis - Cica-daun Sayap-biru - LC
Chloropsis kinabaluensis - LC
Chloropsis media - LC
Chloropsis venusta - Cica-daun Sumatera - NT

Dicaeidae
Prionochilus maculatus - Pentis Raja - LC
Prionochilus percussus - Pentis Pelangi - LC
Prionochilus xanthopygius - Pentis Kalimantan - LC
Prionochilus thoracicus - Pentis Kumbang - NT
Dicaeum annae - LC
Dicaeum agile - LC
Dicaeum everetti - Cabai Tunggir-coklat - NT
Dicaeum chrysorrheum - Cabai Rimba - LC
Dicaeum aureolimbatum - Cabai Panggul-kuning - LC
Dicaeum trigonostigma - Cabai Bunga-api - LC
Dicaeum concolor - Cabai Polos - LC
Dicaeum nehrkorni - Cabai Sulawesi - LC
Dicaeum erythrothorax - LC
Dicaeum vulneratum - LC
Dicaeum pectorale - Cabai Papua - LC
Dicaeum geelvinkianum - LC
Dicaeum igniferum - LC
Dicaeum maugei - Cabai Lombok - LC
Dicaeum ignipectus - Cabai Perut-kuning - LC
Dicaeum monticolum - Cabai Panggul-hitam- LC
Dicaeum celebicum - Cabai Panggul-kelabu - LC
Dicaeum sanguinolentum - Cabai Gunung - LC
Dicaeum hirundinaceum - Cabai Benalu - LC
Dicaeum cruentatum - Cabai Merah - LC
Dicaeum trochileum - Burung Cabe - LC

Nectariniidae : Burung madu
Anthreptes simplex - Burung madu Polos - LC
Anthreptes malacensis - Burung madu Kelapa - LC
Anthreptes rhodolaema - Burung madu Leher-merah - NT
Anthreptes singalensis - Burung madu Belukar - LC
Hypogramma hypogrammicum - Burung madu Rimba - LC
Nectarinia sperata - Burung madu Pengantin - LC
Nectarinia aspasia - Burung madu Hitam - LC
Nectarinia calcostetha - Burung madu Bakau - LC
Nectarinia jugularis - Burung madu Sriganti - LC
Nectarinia buettikoferi - LC
Nectarinia solaris - Burung madu Mentari - LC
Aethopyga duyvenbodei - Burung madu Sangihe - EN
Aethopyga eximia - Burung madu Gunung - LC
Aethopyga siparaja - Burung madu Sepah-raja - LC
Aethopyga mystacalis - Burung madu Jawa - LC
Arachnothera longirostra - Pijantung Kecil - LC
Arachnothera crassirostris - Pijantung Kampung - LC
Arachnothera robusta - Pijantung Besar - LC
Arachnothera flavigaster - Pijantung Tasmak - LC
Arachnothera chrysogenys - Pijantung Telinga-kuning - LC
Arachnothera affinis - Pijantung Gunung - LC
Arachnothera everetti - Pijantung Kalimantan - LC
Arachnothera juliae - Pijantung Whitehead - LC

Passeridae : Gereja
Passer domesticus - Burung gereja - LC
Passer montanus - Burung-gereja Erasia - LC

Ploceidae : Manyar
Ploceus manyar - Manyar Jambul - LC
Ploceus philippinus - Manyar Tempua - LC
Ploceus hypoxanthus - NT

Estrildidae : Pipit
Amandava amandava Pipit Benggala - LC
Oreostruthus fuliginosus Pipit Ekor-api - LC
Taeniopygia guttata - LC
Erythrura hyperythra Bondol-hijau Bambu - LC
Erythrura prasina - Bondol-hijau Ekor-duri - LC
Erythrura tricolor - LC
Erythrura trichroa - Bondol-hijau Muka-biru - LC
Erythrura papuana - Bondol-hijau Papua - LC
Lonchura striata - Bondol Tunggir-putih - LC
Lonchura leucogastroides - Bondol Jawa - LC
Lonchura fuscans - Bondol Kalimantan - LC
Lonchura molucca - Bondol Taruk - LC
Lonchura punctulata - Bondol Peking - LC
Lonchura leucogastra - Bondol Perut-putih - LC
Lonchura tristissima - Bondol Coreng - LC
Lonchura leucosticta - Bondol Tutul - LC
Lonchura atricapilla Roné - LC
Lonchura ferruginosa - Bondol Hitam - LC
Lonchura quinticolor - LC
Lonchura maja - Bondol Haji - LC
Lonchura pallida - Bondol Kepala-pucat - LC
Lonchura grandis - Bondol Paruh-besar - LC
Lonchura vana - Bondol Arfak - VU
Lonchura nevermanni - Bondol Topi-putih - LC
Lonchura spectabilis - Bondol Buba - LC
Lonchura castaneothorax - Bondol Dada-coklat - LC
Lonchura stygia - Bondol Hitam - NT
Lonchura teerinki - Bondol Dada-hitam - LC
Lonchura montana - Bondol Jayawijaya - LC
Padda oryzivora - Gelatik Jawa - VU
Padda fuscata - Gelatik Timor - NT

Motacillidae : apung
Dendronanthus indicus - Kicuit Hutan - LC
Motacilla flava - Kicuit Kerbau - LC
Motacilla cinerea - Kicuit Batu - LC
Anthus rufulus - LC
Anthus novaeseelandiae - Apung Tanah - LC
Anthus gustavi - LC
Anthus cervinus - LC
Anthus gutturalis Alpine Papua - LC

Meliphagidae
Xanthotis flaviventer - Isap madu Dada-coklat - LC
Xanthotis polygrammus - Isap madu Tutul - LC
Lichenostomus subfrenatus - Isap-madu Leher-hitam - LC
Lichenostomus obscurus -Isap madu Daun - LC
Lichenostomus versicolor -Isap madu Kepodang - LC
Oreornis chrysogenys - LC
Meliphaga montana -Meliphaga Rimba - LC
Meliphaga mimikae -Meliphaga Mimika - LC
Meliphaga orientalis -Meliphaga Gunung - LC
Meliphaga albonotata -Meliphaga Semak - LC
Meliphaga aruensis -Meliphaga Aru - LC
Meliphaga analoga -Meliphaga Reichenbach - LC
Meliphaga gracilis - Meliphaga Anggun - LC
Meliphaga flavirictus - Meliphaga Paruh-kuning - LC
Meliphaga reticulata - LC
Melithreptus albogularis - Isap madu Leher-putih - LC
Pycnopygius ixoides - Isap -madu Polos - LC
Pycnopygius cinereus - Isap madu Pualam - LC
Pycnopygius stictocephalus - Isap madu Kepala-coreng - LC
Melitograis gilolensis - LC
Philemon meyeri -Cikukua Kerdil - LC
Philemon inornatus -Cikukua Timor - LC
Philemon brassi -Cikukua Mamberamo - NT
Philemon fuscicapillus Cikukua Hitam - VU
Philemon moluccensis Cikukua Maluku - LC
Philemon subcorniculatus Cikukua Seram - LC
Philemon buceroides Cikukua Tanduk - LC
Philemon novaeguineae - Cikukua Irian - LC
Philemon corniculatus - Cikukua Lantang - LC
Melipotes gymnops - Melipotes Arfak - LC
Melipotes fumigatus - Melipotes Pipi-kuning - LC
Melipotes carolae - Melipotes Pial-ganda - LC
Macgregoria pulchra - Cendrawasih Elok - VU
Melidectes fuscus - Isap madu Jelaga - LC
Melidectes nouhuysi - Isap madu Jenggot-pendek - LC
Melidectes ochromelas - Melidektes Alis-coklat - LC
Melidectes leucostephes - Melidektes Vogelkop - LC
Melidectes belfordi - Melidektes Belford - LC
Melidectes rufocrissalis - Melidektes Alis-kuning - LC
Melidectes torquatus - Melidektes Elok - LC
Ptiloprora plumbea - Isap madu Kelam - LC
Ptiloprora meekiana - Isap madu Kuning - LC
Ptiloprora erythropleura - Isap madu Panggul-merah - LC
Ptiloprora mayri - LC
Ptiloprora perstriata - Isap madu Tunggir-hitam - LC
Myza celebensis - Cikarak Sulawesi - LC
Myza sarasinorum - Cikarak Telinga-putih - LC
Melilestes megarhynchus - Isap madu Paruh-panjang - LC
Lichmera lombokia - Isap madu Lombok - LC
Lichmera argentauris - Isap madu Zaitun - LC
Lichmera limbata - LC
Lichmera indistincta - Isap madu Australia- LC
Lichmera squamata - LC
Lichmera alboauricularis - Isap madu Anis - LC
Lichmera deningeri - Isap madu Buru - LC
Lichmera monticola - Isap madu Seram - LC
Lichmera flavicans - LC
Lichmera notabilis - LC
Ramsayornis modestus -Isap madu Punggung-coklat - LC
Conopophila albogularis - Isap madu Kalung-coklat - LC
Myzomela blasii - LC
Myzomela eques -Myzomela Leher-merah - LC
Myzomela obscura -Myzomela Remang - LC
Myzomela cruentata - Myzomela Merah - LC
Myzomela nigrita - Myzomela Hitam - LC
Myzomela adolphinae - Myzomela Gunung - LC
Myzomela kuehni - NT
Myzomela dammermani - LC
Myzomela erythrocephala - Myzomela Kepala-merah - LC
Myzomela chloroptera - LC
Myzomela wakoloensis - LC
Myzomela boiei - LC
Myzomela vulnerata - LC
Myzomela rosenbergii - Myzomela Hitam-merah - LC
Timeliopsis fulvigula - Cucuk lurus Zaitun - LC
Timeliopsis griseigula - Cucuk lurus Coklat - LC
Glycichaera fallax - Isap madu Palsu - LC

Fringillidae : Kenari
Serinus estherae - Kenari Melayu - LC

Emberizidae
Emberiza spodocephala - LC - LANGKA

Perawatan Burung Ciblek

Perawatan Burung Ciblek
Perawatan burung ciblek, ternyata cara merawat burung ciblek itu gampang-gampang susah karena burung ini tergolong burung yang sulit beradaptasi dengan lingkungan baru jadi harap anda bersabar bila memelihara burung ciblek agar mau sesuai dengan keinginan anda.

Dan berikut inilah Perawatan burung ciblek yang benar agar burung ciblek anda bisa rajin berkicau :


Pagi jam 05.00 WIB buka krodong, kemudian digantang di luar rumah, para kicaumania sering menyebut diembun-embunkan, namun sebenarnya untuk semua jenis burung senang akan suasana pagi hari menjelang matahari terbit.

Jam 07.00 WIB ciblek diberikan extra fooding berupa jangkrik kecil 2-3 ekor, kroto ¼ – ½ sendok teh, ulat hongkong 2 – 4 ekor (pemberian extra fooding bisa disesuaikan dengan settingan), kemudian disemprot dengan setelan semprotan lembut.

Penjemuran bisa dilakukan pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB.
Setelah itu di gantang ditempat yang teduh.

Sore hari jam 16.00 WIB pemberian extrafooding dengan jumlah yang sama dengan pemberian extra fooding pagi harinya.

Sore jam 17.00 WIB burung dikrodong.

Semoga 6 cara perawatan burung ciblek ini bisa bermanfaat buat anda yang sedang belajar memelihara burung ciblek yang ingin di jadikan burung ciblek lomba maupun ingin di jadikan burung master.

Macam dan Jenis Burung Lovebird (1)

Lovebird kepala abu-abu / Lovebird madagaskar (Agapornis cana)

Kita seringkali bingung karena saking banyaknya jenis burung Lovebird. Kita bisa membedakan secara sederhana dari warna bulu, ukuran tubuh dan paruh. Macam dan Jenis Lovebird ternyata ada banyak macamnya. Berikut ini kita sampaikan beberapa jenis lovebird.

Burung lovebird madagaskar jantan mempunyai ciri :  Ukuran tubuh panjang 14 cm, berat 25-28 gram., bulu tubuh umumnya berwarna hijau, hijau terang pada tunggirnya dan lebih kekuningan di bagian bawahnya; kepala, leher dan dada berwarna abu-abu; di bawah sayap berwarna hitam; bulu ekor berwarna hijau; paruh berwarna abu-abu muda; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu.


Lovebird madagascar (sumber foto parrotparrot.com)


Burung lovebird madagaskar betina: mempunyai ciri bulu kepala, leher, dada, di bawah sayap berwarna hijau.

Burung lovebird madagaskar muda: Bulu berwarna seperti dewasa, tetapi bulu burung jantan berwarna kehijauan pada tengkuknya (beberapa jantan memiliki bulu kepala dan dada berwarna hijau); paruh berwarna kuning dan terdapat bercak hitam pada pangkal paruh bagian atas.

Penyebaran lovebird madagaskar: Madagaskar

Burung lovebird madagaskar merupakan jenis burung lovebird yang langka dan bukan merupakan jenis yang benyak ditangkarkan. Lovebird jantan dan betina dapat dengan mudah dibedakan dfari warna bulunya. Pada lovebird jantan bulu di kepala dan dada berwarna abu-abu pucat, sedangkan pada lovebird betina hampir seluruhnya berwrana hijau muda. (omkicau.com)