Loading...

Gaya tarung ayam bangkok asli

Ayam petarung atau ayam aduan, terutama ayam bangkok memiliki ragam teknik bertarung yang bervariasi. sang pemilik ayam bangkok atau aduan tidak akan bisa merubah gaya atau teknik bertarung dari ayam bangkok dikarenakan (akut) bawaan dari ayam bangkok itu sendiri dan merupakan sifat khas dari ayam bangkok itu sendiri. akan tetapi, hal yang dapat dilakukan dari sang pemilik untuk meningkatkan kualitas dari ayam bangkok adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuhnya terhadap penyakit, melatih memperpanjang nafas dan mengeraskan pukulan tentunya dengan latihan yang teratur diringi dengan asupan gizi yang seimbang.

Ada beberapa macam gaya bertarung dari ayam bangkok asli, antara lain:

  • KONTROL
Gaya bertarung ini merupakan gaya bertarung ayam bangkok yang paling lugu dan polos. sang ayam cenderung tidak berusaha mencari peluang alternatif untuk memukul lawan, hanya saja berusaha agar posisi kepalanya selalu tegak dan ada di atas kepala lawan. setelah itu, baru berusaha mematuk lalu melepaskan pukulan. keunggulan dari gaya bertarung ini lebih menghemat kekuatan dan stamina sang ayam ditandai dengan pernafasan yang dapat diatur dengan baik yang akan digunakan untuk mencari kelemahan lawan tanpa menguras energi yang banyak.
  • SOLAH
Gaya bertarung ini adalah gaya bertarung yang paling liar dan biasanya banyak menguras kekuatan dan stamina. ayam yang memiliki karakter solah pola pergerakannya lincah. sehingga karena saking lincahnya dalam melakukan serangan, pola serangan yang dibangun pun bermacam-macam dan bervariasi. gaya ini juga gaya bertarung baik dalam mencari-cari celah kelemahan lawan. contohnya dari mengubah gerakan dari kiri ke kanan dan sebaliknya lalu segera disusul dengan gerakan atau percobaan pukulan lain  ayam yang memiliki gaya solah ini memang sangat mengagumkan, akan tetapi gaya ini sangat menguras stamina dan kekuatan dan pada umumnya memiliki ketahanan badan yang kurang bagus.
  • PRANGGAL(MERANGGAL)
Bentuk dari gaya bertarung jenis ini adalah memukul tanpa mematuk lawan. gaya pranggal ini memiliki kelebihan dibanding dengan gaya bertarung lainnya. karena pukulan bisa dilepaskan dengan seketika atau dengan kata lain refleks tanpa perlu sebuah ‘pegangan’. yang mana tak seperti gaya yang lainnya dimana ayam harus mematuk, menggigit lalu memukul dengan kedua kaki terlebih dahulu.

  • MULAR

Jenis dari gaya tarung ini merupakan perpaduan antara gaya lari dan jaga jarak. jenis ayam yang memiliki gaya ini akan menjauh dari lawannya ketika keadaan terdesak dan susah untuk melancarkan pukulan. ketika lawannya mengejar di belakang, secara tiba-tiba sang ayam mular ini bisa berbalik dan melepaskan pukulan ketika lawannya belum siap. ayam jenis mular ini pada umumnya memiliki pergerakan kaki yang baik serta nafas yang tahan lama.

  • NGALUNG

Gaya bertarung ini ditandai dengan cara merengkuh leher lawan dan menguncinya, seolah ‘mengalungi’. gaya ini mematikan langkah lawan sehingga lawan mudah untuk dipukul tanpa mampu menghindar. ayam jenis ngalung umumnya memiliki urat leher yang bagus serta struktur tulang leher yang rapat. tanpa memukul pun ayam ngalung bisa membuat lawan frustasi.

  • NGGANDUL

Gaya ini mirip dengan ngalung tetapi gerakan leher lebih menumpang dibanding merengkuh sehingga lawan akan menanggung beban karena ‘ditumpangi’.

  • NYAYAP

Gaya tarung ini bercirikan dengan kepala ayam masuk ke sayap lawannya. setelah itu keluar dari ketiak dan setelah posisi memungkinkan, sang ayam akan melepaskan pukulan ke arah kepala lawannya. target dari gaya nyayap, selain pukulan ke kepala, juga akan menyakiti bahu dan sayap lawan karena dipaksa untuk merenggangkan dari badan.

  • DONGKRAK

Gaya bertarung ini bercirikan dengan posisi masuk di antara kaki lawan, lalu mengambil nafas dan mencari posisi. setelah itu, dengan sekuat tenaga berusaha muncul dari arah ekor lawan sehingga badan lawan akan terangkat (didongkrak). ketika lawan sedang berusaha menguasai keseimbangan, maka lawan dapat dipukul pada berbagai sasaran dari arah belakang.

  • DOBRAK

Gaya bertarung ini agak langka, dimana ayam biasanya akan masuk di antara dua kaki lawan lalu mematuk paha dan memukul badan bagian bawah. serangan ini sulit diantisipasi dan biasanya lawan akan kesakitan dan sulit membalas karena posisi musuh selalu di bawah.

Mungkin di beberapa daerah pada umumnya bisa berbeda-beda dalam menyebut jenis gaya tarung ayam bangkok. akan tetatpi, secara umum seekor ayam petarung pasti memiliki salah satu gaya bertarung yang dominan sejak lahir. satu atau dua gaya tarung yang lainnya juga mungkin dapat dimiliki sebagai kelebihan tetapi sangat mustahil bagi seekor ayam untuk memiliki semua gaya bertarung mengingat adanya kelebihan dan kelemahan yang ada.