Memilih indukan betina (babon) sebagai penerus keturunan di kandang peternak Ayam aduan susah-susah gampang. Kenapa demikian?? Bagi penghobi Ayam Aduan yaitu Bangkok tentu ingin memiliki ayam yang mampu menggebrak di arena pertarungan, baik secara fisik mental maupun tekhniknya. Namun dalam memilih ayam aduan yang bagus dan berkualitas tentu tidak luput dari seekor indukan atau babon dan pejantan yang unggul dalam segi fisik, teknik bertarung dan pukulan. mengapa demikian? karena seekor babon bangkok yang bagus dan berkualitas serta pejantannya tentu akan menghasilkan keturunan yang bagus dan berkualitas juga, untuk itu harus jeli dan paham dalam memilih ayam indukan yang juga berkualitas.
Memilih babon yang memenuhi kriteria memang tidak begitu mudah dan cenderung sulit, ayam jago aduan lebih mudah dikenali dengan ciri fisik dan teknik atau gaya bertarung dalam menghadapi berbagai macam lawan. Bagaimana dengan cara memilih ayam babon atau indukan yang baik dan berkualitas? Dalam dunia beternak ayam aduan dikenal dua tipe babon yaitu:
- Babon Unggul, Babon unggul adalah babon pilihan, mempunyai sifat dominan terhadap keturunan sehingga anak - anaknya mewarisi kelebihan yang dimiliki oleh induknya, memiliki silsilah keturunan yang bagus, kondisi fisik yang bagus seperti tulangan, bentuk badan yang bagus dan gaya bertarung yang baik. ketika dikawinkan dengan pejantan yang kurang bagus pun, anak yang dihasilkan akan cenderung ikut induk dan lebih bagus dari pejantannya. Babon unggul biasanya berasal dari jalur murni.
- Babon cetak adalah babon yang cenderung resesif dalam menghasilkan keturunan. Anak yang di hasilkan akan cenderung mirip atau sama seperti dengan pejantannya. Seekor walau pun babon cetak yang bagus, akan menghasilkan anak yang kurang bagus ketika pejantannya jelek. Sebaliknya ketika menghasilkan anak yang bagus apabila pejantannya bagus. Jika babon cetak dikawinkan dengan pejantan jelek dan anaknya bagus, maka ia gugur dalam kriteria babon cetak dan menjadi tidak jelas, maka alternatif selanjutnya adalah harus menggantinya. Babon cetak dapat mencetak fisik, teknik atau cetak semuanya. Untuk mengujinya adalah dengan mengawinkan berbeda bulu atau bentuk jengger yang beda. Jika bulunya hitam maka akan menghasilkan anakan yang berbulu hitam, begitu juga jengger, badan, tulangan dan segala hal tergantung pada pejantannya. Seekor babon yang cetak sempurna, harganya bisa amat mahal dan tidak realistis. Babon cetak bisa berasal dari jalur murni (BK) maupun campuran (F1 dan F2) atau turunan yang sudah jauh.
Biarpun hal ini terlihat mudah namun dalam kenyataanya cukup sulit dalam menentukan seekor babon termasuk dalam babon cetak maupun unggul karena diperlukan pembuktian paling tidak 2-3kali bertelur. dalam beternak alangkah baiknya terdapat lebih dari satu babon misal 3-5 sehingga didapatkan babon yang dapat dipastikan penghasil keturunan yang baik dan berkwalitas. Demikian pandangan kami sebagai peternak pemula semoga bermanfaat...