Loading...

Tips menyambung bulu ayam bangkok aduan yang patah



Tips menyambung bulu ayam bangkok aduan yang patah

Bulu ayam bangkok aduan yangg rusak/patah bisa disambung. Kebanyakan disambung dengan cara 'ditusuk' pada pangkal, atau ada juga yg disambung tempel.
Berikut ini sedikit tips cara menyambung bulu dengan menggunakan jarum pentul.

Alat dan bahan yg harus disiapkan :
1. Tang potong.
2. Lem power glue.
3. Jarum pentul (pentulnya dibuang).
4. Pisau lipat
5. Bulu penyambung (bentuk harus diupayakan sama dengan bulu yang patah di sayap).
6. Selongsong pangkal bulu yang sudah dipotong 2 cm.

Cara yang dapat dilakukan :
1. Potong bulu yg akan dijadikan sambungan. Sesuaikan ukurannya dengan bulu yang patah serta panjang bulu harus diatur agar serasi dengan bulu-bulu lain di sayap.
2. Tusukan jarum pentul yang sudah dibuang pentulnya ke dalam bulu yang sudah dipotong. Sebelum ditusukan, celupkan dulu jarum ke dalam power glue.
3. Ujung jarum yang lain ditusukan ke dalam bulu yg patah. (jangan lupa jarum diberi power glue dulu).
4. Tekan perlahan-lahan, sampai bulu menyatu dengan baik. Penusukan harus lurus.
5. Ambil selongsong pangkal bulu dan belah menjadi dua bagian.
6. Sambungan bulu yg sudah terpasang di beri lem power glue.
7. Rekatkan selongsong yg telah dibelah dua tadi.
8. Tekan supaya menempel erat.

Sedangkan dengan cara tempel :
Siapkan bahan yg diperlukan terlebih dahulu:
1. Pisau cutter
2. Lem sepatu ( pakai lem fox)
3. Sambungkan bulu ayam

Dengan langkah-langkahnya adalah sbb :
1. Rapikan bulu yang akan di sambung dan potong dengan pisau cutter ujungnya secara miring arah atas ke bawah kemiringan 45 derajat.
2. Potong juga sambungan bulu ayam yg disediakan, dengan arah bawah ke atas dengan kemiringan 45 derajat.
3. Coba diukur dengan bulu yang akan di sambungkan. pastikan sambungan dan panjangnya sudah cocok dan pas.
4. Siapkan lem sepatunya dan berikan ke masing-masing sambungan bulu tersebut, secukupnya
5. Bila sudah kering tempelkan masing-masing ujung sambungan bulu ayam tersebut, sambil ditempelkan. dan jangan lupa posisi/kemiringan sambil di perhatikan.
sumber papaji-al.com-gims