Loading...

Sukses Ternak Lele (2)

Budidaya ikan Lele saat ini menjadi alternatif usaha di bidang perikanan yang banyak diusahakan disamping juga tenak belut. Ada beberapa metode beternak lele, ada yang memakai kolam semen, ternak lele kolam terpal dan budidaya lele kolam tanah. Dari postingan terdahulu, cara sukses beternak lele, maka postingan tentang ternak lele kali ini adalah kelanjutan dari seri budi daya lele. Jika pada seri pertama Sukses Ternak Lele, kami jelaskan bagaimana cara menyiapkan kolam untuk budidaya lele.


Maka untuk postingan ini atau seri kedua Sukses Ternak Lele akan kami jelaskan bagaimana cara pembibitan dan pembesaran ternak lele. Usaha ternak lele atau pembesaran lele sangkuriang adalah segmen usaha yang mengkhususkan pembesaran lele hingga mencapai ukuran konsumsi. Ukuran lele konsumsi yang sudah banyak dikenal pada masyarakat kita berkisar antara 7 s/d 10 ekor perkilonya.


Pada segmen pembesaran lele sangkuriang para peternak lele biasnya menggunakan benih 5/6, 7/8 atau 9/10 cm. 

Budidaya ikan lele, cara praktis beternak lele

Ukuran benih yang digunakan sangat berpengaruh pada panen usaha pembesaran lele sangkuriang, semakin besar benih yang digunakan, maka masa panen akan semakin cepat. Benih lele sangkuriang yang ditebar dengan ukuran 5/6 memerlukan waktu 50 s/d 60 hari untuk mencapai masa panen, bahkan masa panen bisa dipercepat lagi dengan lebih sering memberikan pakan setiap harinya, tentunya dengan tata cara dan aturan yang benar. (bersambung)