Dalam minggu ini koleksi ternak kami bertambah 4 betina siapan jenis AF super yang kami dapatkan dari langsung dari peternak di daerah Jogja. Dari pengalaman kami merawat Kenari betina untuk indukan, ada banyak sekali karakteristik yang dimiliki masing-masing burung betina tersebut. Ada yang sangat cepat bertelur, kalo makan banyak dan bergizi, pasti dalam waktu kurang dari 1 minggu sudah bertelur, tapi kosong (orang Jogja bilang, endok lemu). Ada juga kenari betina yang sulit sekali 'jodoh' dengan jantan, dan banyak sekali karakteristiknya. Berikut ini kami sampaikan bagaimana cara merawat atau perawatan burung kenari khususnya untuk yang berjenis kelamin betina, yang siapkan untuk indukan.
Dalam perawatan kenari betina memang butuh perhatian khusus, walau yang jantanpun juga perlu perawatan khusus. Berikut ini tips perawatan betina untuk siapan indukan.
Pertama, pastikan umur sudah cukup untuk kawin dan bertelur, rata-rata usia betina untuk siap kawin adalah 6-8 bulan, atau pada saat bulu sudah bersih dan komplit.
Kedua, lokasi ternak yang nyaman, bebas dari polusi udara maupun suara, buat tempat ternak senyaman mungkin, baca artikel tips ruangan atau tempat yang baik untuk ternak.
Ketiga, pakan ternak kenari juga harus diperhatikan, selain makanan pokok seperti biji-bijian, beri juga EF seperti sayur slada hijau, atau slada putih, apel, dan jangan ketinggalan telur puyuh. Frekuensi pemberian bisa dibaca di tips memberikan makanan atau pakan yang baik untuk kenari.
Keempat, jemur secukupnya di pagi hari, maksimal 1 jam saja, jauhkan dari keramaian dan lalu lalang orang.
dan yang terakhir adalah dekatkan terlebih dahulu dengan pejantan yang siap kawin juga, sebelum mencampur atau mengawinkan keduanya.
Semoga bermanfaat.